Kamis, 30 Agustus 2012

ARTICLE ELECTROMAGNETIC WAVES


Article neighbor Electromagnetic Waves


Nowadays almost everyone has the equipment on this one. He was so small that can be comfortably placed in the pocket, but is considered to have a very large function primarily to communicate. Yes, it is a mobile (cell phone). Nowadays mobile phones are not only used for calling but also for other functions such as sending and receiving short messages (SMS), listen to music, or take photos. How mobile devices can connect with other mobile devices when they are away from each other?
Concept that could explain this phenomenon is the concept of electromagnetic waves. And, the concept of electromagnetic waves apparently very knowledgeable not only with TV or phone only, but many other applications can often be found everyday around us. Applications include microwave, radio, radar, or x-rays.
As has been discussed earlier that there are two basic laws of electricity and magnetism connects symptoms.
First, the electric current can be produced (induced) magnetic field. This phenomenon is known as magnetic induction. This concept is the foundation stone of Oersted who discovered this phenomenon experimentally and fully formulated by Ampere. Symptoms of magnetic induction is known as the Law of Ampere.


Michael Faraday, the discoverer of electromagnetic induction
Second, the magnetic field varies with time can produce (induce) electric field in the form of an electric current. This phenomenon is known as electromagnetic induction phenomenon. The concept of electromagnetic induction discovered by Michael Faraday experimentally and formulated in full by Joseph Henry. Law of electromagnetic induction itself came to be known as the Faraday-Henry's Law.
From these two basic principles of electricity magnet above and taking into account the prevailing concept of symmetry in natural law, James Clerk Maxwell put forward a proposal. Maxwell put forward proposals, namely that if the magnetic field is changing with time can produce an electric field that the opposite may be happening. Thus Maxwell suggested that the electric field changes with time can produce (induce) the magnetic field. Maxwell's proposal became the third law that links between electricity and magnetism.


James Clerk Maxwell's electromagnetic wave theory foundation stone
Thus, the third principle is that the electric field varies with time can produce a magnetic field. The third principle is that proposed by Maxwell is essentially a development of the formulation of Ampere's law. Therefore, the principle is known as Ampere-Maxwell law.
Of the three basic principles of electricity and magnetism above, Maxwell saw an archetype. Magnetic fields can generate time-varying electric field also varies with time, and the electric field that changes with time can also generate magnetic fields. If this process is continuously it will produce a magnetic field and electric field are continuous. If the magnetic field and electric field was simultaneously propagate (spread) in the room in all directions then this is a symptom of the wave. Such waves are called electromagnetic waves because it consists of electric and magnetic fields that propagate in space.
In the beginning was in the form of electromagnetic waves from Maxwell's prediction that the intuition being able to see the underlying pattern in electricity and magnetism, as discussed above. This fact makes the JC Maxwell regarded as the inventor and formulator of the fundamentals of electromagnetic waves.


Maxwell's theory of electricity and magnetism predicted a surge elektromgnetik
Predictions Maxwell on electromagnetic waves turned out really proven. Is Heinrich Hertz who proved the existence of electromagnetic waves through experiments. Hertz experiment itself such as the generation of electromagnetic waves from an electric dipole (two poles electrically charged with different charges, positive and negative adjacent) as the electric dipole transmitter and the other as a receiver. Transmitting and receiving antennas is currently using these principles.


schematic diagram Hertz experiment
Through these experiments Hertz successfully generate electromagnetic waves and detected by the receiver. This experiment proved that electromagnetic waves were originally just a theoretical formulation of Maxwell, there really is once confirmed Maxwell's theory of electromagnetic waves.

ARTIKEL GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


Artikel Tentang Gelombang Elektromagnetik

Saat ini hampir semua orang memiliki peralatan yang satu ini. Dia begitu kecil yang bisa dengan nyaman diletakkan di dalam saku, namun dianggap memiliki fungsi yang sangat besar terutama untuk berkomunikasi. Ya, benda itu adalah sebuah ponsel (telepon seluler). Saat ini ponsel tidak hanya digunakan untuk menelpon saja tetapi juga untuk fungsi lain seperti mengirim dan menerima pesan singkat (sms), mendengarkan musik, atau mengambil foto. Bagaimana perangkat ponsel dapat terhubung dengan perangkat ponsel yang lain padahal mereka saling berjauhan?
Konsep yang bisa menjelaskan fenomena ini adalah konsep gelombang elektromagnetik. Dan, konsep gelombang elektromagnetik ternyata sangat luas tidak hanya berkaitan dengan TV atau ponsel saja, melainkan banyak aplikasi lain yang bisa sering kita temukan sehari-hari di sekitar kita. Aplikasi tersebut meliputi microwave, radio, radar, atau sinar-x.
Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya bahwa ada dua hukum dasar yang menghubungkan gejala kelistrikan dan kemagnetan.
Pertama, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum Ampere.



Michael Faraday, penemu induksi elektromagnetik
Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry.
Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan konsep simetri yang berlaku dalam hukum alam, James Clerk Maxwell mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell, yaitu bahwa jika medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan listrik maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan.



James Clerk Maxwell peletak dasar teori gelombang elektromagnetik
Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum Ampere-Maxwell.
Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan magnet. Jika proses ini berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara kontinu. Jika medan magnet dan medan listrik ini secara serempak merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang merambat dalam ruang.
Pada mulanya gelombang elektromagnetik masih berupa ramalan dari Maxwell yang dengan intuisinya mampu melihat adanya pola dasar dalam kelistrikan dan kemagnetan, sebagaimana telah dibahas di atas. Kenyataan ini menjadikan J C Maxwell dianggap sebagai penemu dan perumus dasar-dasar gelombang elektromagnetik.



Teori Maxwell tentang listrik dan magnet meramalkan adanya gelombang elektromgnetik
Ramalan Maxwell tentang gelombang elektromagnetik ternyata benar-benar terbukti. Adalah Heinrich Hertz yang membuktikan adanya gelombang elektromagnetik melalui eksperimennya. Eksperimen Hertz sendiri berupa pembangkitan gelombang elektromagnetik dari sebuah dipol listrik (dua kutub bermuatan listrik dengan muatan yang berbeda, positif dan negatif yang berdekatan) sebagai pemancar dan dipol listrik lain sebagai penerima. Antena pemancar dan penerima yang ada saat ini menggunakan prinsip seperti ini.



diagram skematik eksperimen Hertz
Melalui eksperimennya ini Hertz berhasil membangkitkan gelombang elektromagnetik dan terdeteksi oleh bagian penerimanya. Eksperimen ini berhasil membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik yang awalnya hanya berupa rumusan teoritis dari Maxwell, benar-benar ada sekaligus mengukuhkan teori Maxwell tentang gelombang elektromagnetik.


BIODATA

Nama  : Dea Nur Fridayanti
Kelas   : XI IPA 3
Alamat : jl. purnawarman no. 26 A bumi taruno permai adiarsa Karawang
TTL     : 22 September 1995
Hobbi  : menyanyi, jalan-jalan, baca novel, dsb.